Menyulap Dukacita menjadi Sukacita....................

Menyulap Dukacita menjadi  Sukacita....................

“kenapa saya harus mengalami ini ....??? “ begitulah pertanyaan yg meluncur tiba-tiba dari bibir saya pada seorang teman di sebuah kedai kopi.

Minggu ini adalah minggu terberat bagi saya, dimana saya harus memutuskan sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Setelah mengalami pergumulan batin selama 1bln terakhir ini, dengan berat hati saya mengajukannya ...hmm..lebih tepatnya menggugat 1 permohonan gila yg saya punya pd seorang yg sangat dekat dengan saya ...

Diterima ......??????????????????  jelas saja TIDAK

Saya bertekad untuk terus memperjuangkannya karena saya sangat mencintai tubuh indah dan jiwa saya saat ini,saya gak rela dia harus terluka terus menerus....buat saya tubuh dan jiwa saya juga butuh untuk dibahagiakan .... dan yang bisa membahagiakannya hanya “S A Y A”

Namun saya sadar bahwa yang bisa memutuskan perkara ini hanya “Sang Khalik” untuk itu saat ini yang saya lakukan adalah  “merayunya “ agar dia berkenan mengabulkan permintaan saya.

Seperti kata seorang  Pastor di suatu misa jumat pertama yang saya hadiri, bahwa setiap DUKACITA yang kamu alami yakinlah bahwa akan ada SUKACITA yang tengah menghampirimu....

Dan saat ini saya tengah menjalani dukacita itu sambil menunggu sukacita yang akan menghampiri saya................

Saya sadar .... kadang memperjuangkan hak untuk kebahagiaan diri lebih penting, karena yag bisa membahagiakannya adalah diri kita sendiri !!!!!!


Selamat Hari Ini teman..........................