RSS

...Kebahagian itu gak jatuh dari Langit, tapi Kebahagiaan itu perlu diusahakan, dan yang bisa mengusahakan adalah diri kita sendiri..

Pages

menjadi lajang yang berkualitas......

gak puas kalo hanya ngobrol di handphone, teman saya memutuskan untuk segera meluncur ke rumah saya sepagi itu, sembari sarapan, obrolan kami teruskan di dapur mungil saya.

diawali dengan kegerahan hatinya, akibat terlalu sering dia ditanya oleh para kerabat juga follower alias teman-temannya tentang kapan dia akan menikah,ugghh…pertanyaan itu bisa jadi racun buatnya, iseng-iseng saya tanyakan saja alasan kenapa dia masih betah melajang, sembari mengunyah krupuk dia bilang begini. ‘gue sudah merasa bahagia dengan menjadi lajang !trus mau ngapain lagi ?’, tak puas dengan jawabannya sayapun menimpalinya lagi dg pertanyaan lain “loh …kok bisa? alasannya ?”

menurutnya dengan melajang justru dia punya banyak stok kebebasan , katanya nih..”bebas mewujudkan rencana sendiri, bebas mau pake baju ala gue, jadi gak ada tuh yg namanya komplain dari pasangan gara-gara baju , trus…bebas wajib lapor! sedang apa, sama siapa,  bebas melakukan apa yg disukai asal tanggung jawab pada diri sendiri” , bebas yg paling menggairahkan untuknya hmm…bebas bertemu siapa saja & bebas pergi kemana aja tanpa harus dicurigai pasangan, hehehe  satu lagi nih bebas yang paling asyik versinya adalah bebas dari sakit hati, ya gimana mau sakit hati…wong pacar aja gak punya …!! yah….begitulah teman saya menguraikan segala kebebasan yg dia punya saat ini.

mau gak mau akhirnya kami jadi membanding kehidupan kami berdua dengan status kami masing-masing  yang bertolak belakang, dia bilang, ‘bayangkan non.. betapa bahagianya melihat wajah beberapa keponakanku juga beberapa anak2/ dari orang disekitarku yang biaya sekolahnya sudah kutanggung, puasss sekali melihat ortu mereka datang hanya tuk sekedar mengucapkan terima kasih karena anaknya bisa sekolah dengan baik…!’ begitu katanya, bener juga pikir saya kemudian, bedanya dg saya hmm.. saya membiayai anak saya karena ya memang  kewajiban saya sebagai ortunya.

setelah saya merelakan pikiran saya untuk merasa kagum padanya, ternyata bener juga bahwa  pada tiap kegiatannya, dia teman yang paling peduli pd keluarganya juga lingkungan sekitarnya, kagum saya padanya kian bertambah melihat betapa dengan rela dia membiaya hampir semua anak dari pembantu di rumahnya, juga para keponakannnya, dan orang lain yang memerlukan bantuannya, dalam bentuk lain dia tdk pernah berhitung pd tiap rupiah yang dikeliuarkannya, bahkan dia sering kali merelakan menunda kebutuhannya demi untuk membahagiakan tiap orang yang bisa dia bantu,  saat ini dia lebih bahagia dengan melajang, menurutnya lagi hal tersebut belum tentu dapat dilakukannya bila ia sudah berpasangan.

menjadi cahaya bagi orang-orang sekitarnya, itulah impiannya, namun bagi saya dia bukan cuma telah menjadi cahaya bagi orang sekitarnya, tapi lebih dari sekedar cahaya,  seperti lilin yang menyala, menerangi ruang disekitarnya, rela meleleh namun  tetap berjuang memancarkan cahayanya

melajang yang berkualitas itulah motonya , sendiri bukan berarti sendirian kannn....selamat melajang yg berkualitas ya..untuk semua teman yg masih melajang pastinya ....selamat hari ini  temans....luv u all....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar